Kamis, 17 Mei 2018

#TM13Sabtu19052018 Online Distribution Channel

      Online Distribution Channel adalah Sebuah situs informasi dan alat pendukung dirancang untuk menawarkan informasi.kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk konsumen, tentang produk, layanan, dan semua aspek yang relevan dari bisnis; website transaksional menawarkan kemungkinan bagi konsumen untuk membeli produk secara online.

    Tujuan dari online distribusion channel adalah  untuk menyelidiki,saluran twomember, kondisi di mana produsen harus menawarkan baik sebagai informasi, transaksional, atau keduanya karena sebuah situs informasi dan transaksional. dan juga untuk memanfaatkan potensi penuh dari situs web milik sendiri sebagai alat komunikasi dan sebagai saluran distribusi. Sebagai alat komunikasi, pabrikan menggunakan situs web untuk melakukan aktivitas yang mendukung dan menstimulasi penjualan online dan offline. Pengecer masih menentukan harga eceran, sementara pabrikan sekarang menetapkan harga eceran untuk penawaran online, harga grosir untuk penawaran offline, dan upaya komunikasi online kepada konsumen.

Berikut strategi keseimbangan optimal dan perbandingan keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan website yang berbeda:
1. Ketika basis pasar offline relatif besarprodusen harus secara eksklusif mengoperasikan websiteinformasi untuk lebih menembus pasar offline. Dua alternatif website lainnya hanya harus dipertimbangkan ketika basis pasar online cukup signifikan dalam bisnis. Keberadaan pasar online yang relatif besar mungkin tidak cukup untuk mendukung pengembangan situs web transaksional.Produsen harus mempertimbangkan keefektifan komunikasi online-nya kepada konsumen offline dan efek crossprice antara saluran online dan offline. Apabila website transaksional kondusif untuk bisnis yang berkelanjutan untuk semua anggota saluran, produsen masih dapat menggunakan websiteinformasi sebagai alternatif terbaik untuk memaksimalkan keuntungan.
2. Produsen dan Retailer mendapatkan lebih banyak keuntungan ketika produsen mengoperasikan website informasi dan transaksional daripada website transaksional. Karena dapat membuat finansialprodusen lebih baik, dan juga menghindari potensi konflik saluran dengan retailer.

3. Produsen mungkin lebih baik dengan website informasi dan transaksional. Dalam hal ini, produsen bergantung pada basis pasar offline, keefektifan komunikasi online, dan persaingan harga antara saluran online dan offline. Produsen pertama kali memulai website informasi mungkin berambisi melakukan ekspansi online jika kondisi pasar berubah, sehingga memungkinkan mereka menambahkan website transaksional. Produsen bertanggung jawab untuk menunjukkan bahwa ekspansi online-nya dapat mengatasi masalah kanibalisasi penjualan, persaingan harga yang tidak adil, dan kurangnya komunikasi online yang efektif dalam mendukung penjualan offline.

Referensi:

Salma Karray, Simon Pierre Sigué (2017)Informational and/or transactional websites: Strategic choices in a distribution channelElectronic Commerce Research and Applications 27 (2018) 11–22.

0 komentar:

Posting Komentar