Kondisi Transportasi Nasional 1995-2004
Strategi Transportasi Perkeretaapiaan-Random Check
Dalam kurun waktu 1995 - 2004 telah dilaksanakan program pembangunan prasarana dan sarana perkereta-apian, meliputi: peningkatan jalan kereta api,pembangunan badan jalan kereta api, pembangunan jalan kereta api, rehabilitasi/peningkatan dan perkuatan jembatan kereta api,pembangunan jembatan baru, pembangunan pintu perlintasan, rehabilitasi KRL/KRD dan pembangunan Kereta K3 untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas pelayanan perkeretaapian.
Strategi Transportasi Perkeretaapiaan-Random Check
Kondisi:
Masih lalai
dalam kondisi pelayanan (sarana dan prasana)
Strategi:
•
Pengujian
dan sertifikasi kelaikan prasarana dan sarana.
•
Audit
khusus prasarana dan sarana.
•
Pelaksanaan
random check sarana.
•
Pengujian
petugas operasi dan peningkatan keselamatan di JPL (penjaga perlintasan kereta
api).
Strategi Transportasi
Perkeretaapiaan-Parsial Double Track
Parsial
Double Track adalah Jalur kereta api yang
berjumlah dua atau lebih, tujuannya agar masing-masing jalur digunakan untuk
arah yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan
kepala (head on) serta untuk meningkatkan kapasitas lintas dan disamping itu
juga bisa meningkatkan aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu
jalur.
Kondisi:
Jalur
perlintasan kereta api terbatas.
Strategi:
•
Pendekatan
Pos Blok.
•
Parsial Double Track.
Strategi Transportasi Perkeretaapiaan-
Keterpaduan Intra dan Antar Moda
Kondisi:
Masih sering
terjadi gangguan dalam jalur kereta api.
Strategi:
•
Pengembangan
kereta api perkotaan sebagai angkutan massal berbasis jalan rel.
•
Pengaktifan
lintas cabang.
•
Menghidupkan
lintas mati.
•
Mengupayakan
keterpaduan intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel.
0 komentar:
Posting Komentar